bloggerandpodcaster.com, Saat Majikan Salat Subuh, Motor Raib Dicuri Pembantu Pagi itu suasana masih hening, jalanan belum ramai, dan suara ayam baru saja mulai terdengar dari kejauhan. Seorang majikan di kawasan perumahan tenang, melangkah santai menuju masjid untuk menunaikan salat subuh. Tapi siapa sangka, di tengah tenangnya pagi, niat ibadah yang mulia justru di balas dengan tindakan yang menusuk hati—motor kesayangan mendadak lenyap.
Lebih menyakitkan lagi, bukan orang luar yang mengambil, melainkan tangan yang selama ini di kira bisa di percaya: pembantu rumah sendiri. Kejadian ini langsung bikin warganet heboh, bukan cuma karena motornya raib, tapi juga karena pelakunya adalah sosok yang tiap hari terlihat sopan dan penuh senyum di halaman rumah.
Kepercayaan Saat Majikan Salat yang Dibayar dengan Pengkhianatan
Segalanya tampak biasa pagi itu. Si majikan berangkat salat seperti biasa, bahkan sempat menyapa pembantunya yang kebetulan sudah bangun dan sedang menyapu halaman. Tidak ada gelagat aneh. Tidak ada gerakan mencurigakan. Tapi justru dari situ semuanya bermula.
Begitu motor tidak terlihat di garasi, suasana langsung berubah. Tetangga yang sempat mendengar suara motor pagi-pagi pun akhirnya buka suara. Dan dari situ, teka-teki pelan-pelan mulai terurai. Kamera pengawas dari rumah sebelah bahkan menangkap gerak mencurigakan seseorang yang dengan tenang mendorong motor keluar pagar.
Pelaku Dikenal Ramah dan Kalem, Tapi Ternyata Punya Agenda Terselubung
Pembantu yang di maksud bukan orang baru. Sudah tinggal bersama keluarga majikan lebih dari dua tahun. Tidak ada keluhan berarti, tidak juga ada catatan buruk selama bekerja. Bahkan, ia di kenal rajin dan jarang banyak bicara. Tapi ternyata, di am-di am ia sudah menyusun rencana.
Dari penelusuran lebih lanjut, di ketahui kalau motor di bawa kabur menuju terminal. Diduga, pembantu tersebut sudah menyiapkan semuanya sejak jauh hari, mulai dari rute kabur, tempat tujuan, sampai alasan mundur yang akan di karang kemudian.
Dari Pengakuan Warga Sampai Komentar Pedas di Dunia Maya Saat Majikan Salat
Kabar ini menyebar bukan hanya lewat lingkungan sekitar, tapi juga lewat media sosial. Beberapa akun lokal yang gemar membagikan info kejadian harian langsung mengunggah rekaman CCTV. Dalam waktu singkat, unggahan itu di banjiri komentar.
Ada yang menyindir keras, ada juga yang mencoba mencari alasan mungkin pelaku punya masalah keuangan? Tapi sebagian besar tetap nggak bisa terima. Mereka menilai kepercayaan yang sudah di berikan malah di jadikan celah untuk berbuat curang.
Respons Warganet: Dari Meme Sampai Cerita Serupa
Karena sudah menyangkut perasaan dan kepercayaan, respons publik pun meluas. Banyak yang akhirnya ikut cerita soal pengalaman mereka dengan pembantu yang melakukan hal serupa. Ada yang kehilangan barang, ada yang di bohongi soal keluarga sakit, bahkan ada yang di ghosting usai di kasih pinjaman.
Meme pun bermunculan. Salah satunya bergambar motor dengan caption, “Ditinggal salat, pulang tinggal angin.” Lucu? Ya. Menyedihkan? Jelas.
Tangan Dingin Polisi Saat Majikan Salat, Pelaku Akhirnya Diciduk
Meski sempat hilang beberapa hari, polisi bertindak cepat. Informasi dari warga dan rekaman CCTV jadi bekal utama. Dan benar saja, pelaku akhirnya di temukan di salah satu terminal antarkota. Saat di tangkap, ia terlihat lemas dan tak banyak bicara. Motor pun di temukan dalam kondisi utuh, meski sempat di ganti plat nomor.
Kini, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan. Sementara itu, majikan yang sempat merasa di khianati, hanya bisa geleng kepala. “Saya kira di a udah kayak keluarga sendiri,” begitu ucapnya kepada media lokal.
Kesimpulan
Kejadian ini membuktikan bahwa kepercayaan memang bukan barang murah. Sekali rusak, sulit untuk di pulihkan. Meski rasa empati tetap harus ada, tapi tetap saja, tindakan mencuri dari orang yang selama ini mengandalkanmu bukan sesuatu yang bisa di anggap kecil.
Saat orang sedang beribadah dan menaruh kepercayaan penuh, malah muncul tikungan dari arah yang tak terduga. Bukan dari luar pagar, tapi dari dalam rumah sendiri. Masyarakat pun di ingatkan untuk tetap waspada, tanpa jadi terlalu curiga.
Karena kadang, wajah yang terlihat tenang bisa menyimpan niat yang tak di duga. Dan sayangnya, bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi.