Air Doa Beracun, Dukun Habisi Kepsek SD Demi Pesugihan!

Air Doa Beracun, Dukun Habisi Kepsek SD Demi Pesugihan!

bloggerandpodcaster.com, Air Doa Beracun, Dukun Habisi Kepsek SD Demi Pesugihan! Di balik kesejukan sebuah desa yang tampak damai, ternyata tersimpan kisah ngeri yang bikin bulu kuduk berdiri. Seorang kepala sekolah SD yang di kenal baik dan aktif mendadak meregang nyawa secara misterius. Awalnya, tak ada yang mencurigai apa pun. Namun ketika hasil autopsi berbicara, kenyataan pun terbongkar racun jadi biang keroknya. Lebih mengagetkan lagi, tersangka utama bukan sembarang orang, melainkan seorang dukun yang akrab dengan warga.

Cerita ini bukan rekayasa. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kasus ini benar-benar terjadi dan bikin geger satu kampung. Dukun yang di kenal santun dan suka bantu orang ternyata punya sisi gelap yang selama ini tersembunyi rapi. Lebih parahnya lagi, motif di balik kejahatan itu bukan sekadar dendam, melainkan demi pesugihan yang konon menjanjikan kekayaan kilat.

Modus yang Dibalut Doa

Si dukun bukan pemain baru. Bertahun-tahun ia menjadi rujukan warga buat urusan pengobatan alternatif hingga “penglaris dagang.” Ia juga di kenal sering memberikan “air doa” yang katanya penuh berkah. Banyak yang percaya, termasuk sang kepala sekolah yang tidak menyangka akan jadi korban.

Dengan lihai, dukun itu memberikan botol kecil berisi cairan yang katanya bisa meningkatkan energi positif dan mendatangkan rezeki. Namun siapa sangka, air tersebut ternyata telah di campur zat berbahaya. Sang kepala sekolah yang tulus meneguknya, tak sadar sedang menelan kematian pelan-pelan.

Tidak perlu waktu lama, kondisi tubuhnya mulai aneh. Dari lemas, mual, hingga akhirnya tak sadarkan di ri. Saat di larikan ke rumah sakit, nyawanya tak bisa di selamatkan. Keluarga awalnya pasrah, tapi kecurigaan muncul ketika warga lain mengaku merasakan hal serupa usai minum “air berkah” yang sama.

Lihat Juga  Tertidur di Bawah Teduh, Motor Pria di Siantar Digondol Maling!

Terbongkar Gara-Gara Bisik Tetangga

Air Doa Beracun, Dukun Habisi Kepsek SD Demi Pesugihan!

Desas-desus mulai beredar cepat. Warga yang awalnya di am kini mulai buka suara. Ternyata si dukun sudah lama di curigai punya ikatan dengan praktik pesugihan. Beberapa orang yang pernah “berobat” juga mengaku mengalami mimpi buruk berulang setelah minum air dari sang dukun.

Setelah laporan di layangkan, polisi bertindak cepat. Mereka menggeledah rumah dukun tersebut dan menemukan berbagai benda mencurigakan, termasuk botol racikan dan jimat bertuliskan simbol aneh. Tak lama kemudian, dukun itu mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku sedang menjalani ritual pesugihan yang mengharuskannya mengorbankan seseorang yang di hormati masyarakat.

Pilihan jatuh pada sang kepala sekolah karena di anggap punya “aura terang” yang bisa mempercepat tumbalnya di terima. Dengan dalih air doa, dukun itu menyusupkan racun mematikan, berharap kekayaan akan datang secepatnya.

Warga Geram, Dukun Diam

Setelah kabar terbongkar, warga langsung tumpah ruah. Suasana desa yang biasanya tenang berubah panas. Rumah dukun di jaga aparat, karena warga sempat nyaris membakarnya. Mereka merasa di khianati oleh sosok yang selama ini di anggap pencerah spiritual.

Pihak sekolah juga terpukul berat. Sosok kepala sekolah yang selama ini mengayomi siswa dan guru kini pergi secara mengenaskan. Beberapa guru bahkan mengaku trauma dan memilih cuti sementara. Sementara keluarga korban masih berduka, sambil menuntut keadilan di tegakkan.

Di sisi lain, si dukun yang kini di tahan hanya menunduk saat di mintai keterangan. Ia tak banyak bicara, hanya menyebut bahwa semua ini adalah bagian dari perjanjian pesugihan yang ia ikuti. Polisi pun memastikan kasus ini akan di usut tuntas hingga ke akar-akarnya.

Kesimpulan

Kisah ini bukan sekadar cerita kriminal biasa. Ini adalah peringatan keras bahwa kepercayaan buta bisa membuka pintu tragedi. Dukun yang seharusnya jadi penuntun, malah berubah jadi pembawa maut demi mengejar kekayaan instan. Dan air doa yang seharusnya jadi berkah, malah berubah jadi alat kejahatan.

Lihat Juga  Nelayan Bengkulu Bunuh Sahabat Hanya Gara-Gara Tersinggung!

Kini, masyarakat harus lebih waspada. Tidak semua yang berbaju putih berhati putih. Tidak semua yang bicara doa benar-benar suci. Dan tidak semua yang menawarkan kebaikan membawa niat baik. Semoga keadilan benar-benar di tegakkan dan tak ada lagi korban dari kerakusan berkedok spiritualitas.

We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications